Kehidupan seringkali Bagaikan Kasih Sayang Ibu Jerapah
Hay Semuanya....
Pernahkah kamu melihat proses kelahiran seekor bayi jerapah?
Ternyata Sungguh menakjubkan Loh!
Berdasarkan sumber yang aku baca.
Bayi jerapah yang baru dilahirkan akan jatuh dari perut ibunya yang berketinggian kira-kira 3 meter dari atas tanah.
Biasanya jerapah mungil ini akan mendarat dengan bagian punggungnya. Setelah itu, sang bayi jerapah biasanya merapatkan kaki-kakinya ke badannya sambil mencoba menghilangkan lendir di mata dan telinganya.
Si ibu jerapah lalu akan menundukkan kepalanya yang panjang untuk melihat sekilas kondisi sang bayi.
Di sinilah hal yang menarik terjadi.
Bukannya mengelus anaknya dengan lembut, si induk jerapah akan mengambil ancang-ancang di dekat sang bayi lalu mengayunkan kakinya yang panjang dan menendang anaknya hingga ia terjungkal balik.
Jika sang bayi masih tidak bergerak, jerapah betina ini akan terus menerus melakukan tendangan ini sampai sang bayi bangun dan bisa berdiri dengan kedua kakinya yang kecil.
Mudah bagi mereka yang tidak pernah melihat atau yang tidak mengerti apa terjadi untuk mencaci sang induk jerapah!
Sungguh kasar dan tidak “berperikebinatangan” bukan!
Namun ternyata, di balik tindakan ini, terdapat rasa kasih sayang induk jerapah yang sangat besar terhadap bayinya. Induk jerapah sedang melatih anaknya yang baru lahir ini untuk segera bangkit dan mampu berlari secepatnya agar ia tidak menjadi mangsa empuk binatang-binatang pemburu lain seperti singa.
Hahaha. SEMOGA BERMANFAAT BUAT KITA SEMUA.
Karena seringkali kehidupan ini seperti Induk Jerapah yang memberi kesakitan untuk membuat anaknya dapat menjadi kuat berdiri.
Komentar
Posting Komentar